ios-nf.blogspot.com |
1. Tere Liye - Pulang
Novel ini dimulai dengan ketegangan. Bab pertama, Si Babi Hutan (halaman 1), dibuka dengan adegan pertarungan sang tokoh utama (Bujang) melawan monster menakutkan, babi hutan raksasa. Ia ikut serta bersama pemburu babi hutan pimpinan Tauke Muda. Di tengah hutan gelap mereka dihadang sang raja babi. Semua terdesak. Bujang tampil amat heroik. Mengalahkan sang monster. Sejak pergulatan itu, Bujang tak lagi memiliki rasa takut.
“Aku tidak takut. Jika setiap manusia memiliki lima emosi, yaitu bahagia, sedih, takut, jijik, dan kemarahan, aku hanya memiliki empat emosi. Aku tidak punya rasa takut.” Begitu Tere Liye membuka cerita dengan amat elegan.
Pada bab-bab berikunya mulailah dikenalkan secara lebih mendalam tokoh Bujang beserta orang terdekatnya. Bapaknya bernama Samad. Ia yang lumpuh itu -kemudian diketahui- merupakan mantan tukang pukul nomor satu Keluarga Tong. Mamaknya bernama Midah, ia merupakan putri dari Tuanku Imam, pemuka agama di Pulau Sumatra. Pernikahan kedua insan dari strata dan kultur berbeda itu menyebabkan mereka harus terusir dari kampung, lantas menetap di Talang (semacam kampung) Kawasan Bukit Barisan, Sumatra.
Kejadian melawan babi hutan menjadi awal kisah hidup baru bagi Bujang yang waktu itu masih 15 tahun. Tauke Muda mengajaknya pergi ke kota. Ia meminta Bapak dan Mamak Bujang mengizinkannya pergi. Bapaknya setuju, mamaknya berat melepaskan. Namun ia tak kuasa menolak. Ini adalah bagian dari perjanjian antara Bapak Bujang dengan Tauke Muda. Lagi pula ia ingin putra semata wayangnya itu maju. Tak hanya berkutat dengan hutan dan ladang di Talang. Sebelum keberangkatan sang anak, mamak menitipkan pesan yang begitu berharga,
“Berjanjilah kau akan menjaga perutmu (dari makanan dan minuman haram dan kotor) itu, Bujang. Agar…. Agar besok luka, jika hitam seluruh hidupmu, hitam seluruh hatimu, kau tetap punya satu titik yang putih, dan semoga itu berguna. Memanggilmu pulang.” (Halaman 24)
Keseruan kisah novel ini terus berlanjut. Kini pembawa dibawa menuju waktu 20 tahun kemudian. Saat Bujang, anak Talang nan malang itu berubah menjadi pribadi yang sangat mantap. Akademis, kokoh, dan bermata tajam. Ia menemui calon presiden terkuat. Memperingatkannya agar tak mengubah apapun. Tak mengusik bagaimanapun bisnis Keluarga Tong yakni bisnis shadow economy (ekonomi bayangan).
2. Tere Liye - Pergi
Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, ke mana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan dibawa.
Kata “PERGI” dikatakan jika saah seorang akan menuju ke suatu tempat, atau bisa jadi menjadi menjadi suatu tujuan hidup seseorang. Menetukan akan kemana setelah ini itu tidaklah mudah, apalagi itu berhubungan dengan hidup pribadi. prosesnya tidak lah sesingkat ketika membuat status social media kalian.
Yah cerita dalam novel ini tentang Bujang, ya tokoh yang sama di novel PULANG dengan pengarang yang sama yaitu Tere Liye. Berkisah tentang Bujang yang sibuk menjadi pentolan keluarga Tong. Keluarga Tong adalah salah satu dari shadow economy. Shadow economy sendiri dibagi beberapa keluarga dengan daerah – daerah tersendiri. Terlalu rumit urusan keluarga shadow economy tersebut.
Kehidupan bujang setelah ditinggal oleh orang – orang terdekat nya seperti mamak, Tauke besar, dan beberapa guru yang mengajarinya. Bujang tinggal tetap di markas keluarga tong di ibu kota. Kali ini Bujang telah memiliki banyak rekan dan beberapa rekan lamanya yang ada di novel sebelumnya. Di cerita ini Bujang bukanlah menjadi tukang pukul nomor satu di keluarga tong, tetapi juga tetap menjadi keluarga tong.
Bujang bekerja sama dengan kepala tukang pukul keluarga tong yaitu Togar dan orang yang ada di novel sebelumnya yaitu Parwez untuk membawa keluarga Tong menjadi lebih besar dan berkembang kearah yang lebih baik.
Di novel ini bujang bertemu dengan Thomas ya yaitu salah satu tokoh di novel negeri para bedebah dan negeri di ujung tanduk. dan tokoh yang muncul beberapa kepala keluarga dari shadow economy. Dan ada sosok bertopeng misterius yang muncul di meksiko yang telah mengetahui nama asli bujang, padahal tidak sembarangan orang tahu nama asli dari Bujang si babi hutan.
0 comments:
Post a Comment